ANALISIS IMPLEMENTASI TOPOLOGI STAR DAN HYBRID STUDI KASUS JARINGAN MULTIMEDIA SARI MULIA
DOI:
https://doi.org/10.34128/5zdpsf83Keywords:
Topologi, Star, Hybrid, Jaringan, KampusAbstract
Jaringan komputer menjadi elemen vital di era digital, dan topologinya menjadi kunci keefektifan sistem. Penelitian ini mengidentifikasi topologi jaringan yang digunakan Universitas Sari Mulia, khususnya di ruang multimedia. Metode yang digunakan adalah wawancara semi-terstruktur dengan dua narasumber: bapak Surya (pengurus jaringan ruang lab. multimedia) dan bapak Fajar (pengurus jaringan keseluruhan universitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Universitas Sari Mulia menggunakan topologi star. Alasannya, topologi star mudah diimplementasikan dan skalabel, namun memiliki kelemahan yaitu jika kabel utama putus, seluruh jaringan terganggu. Cara mengatasinya dengan cara memperbaiki lokasi kerusakan atau menggantinya. Server pusat terhubung ke satu switch, kemudian didistribusikan ke router di seluruh kampus. Di ruang lab. Multimedia terdapat 1 router, 2 switch, 30 unit pc dan end user. Penelitian ini membuktikan bahwa topologi star menunjang efektivitas dan keandalan jaringan. Namun, topologi star juga memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan penggunaan topologi hybrid (gabungan star dan bus). Topologi hybrid tidak terganggu jika ada jaringan yang terputus dan mudah diimplementasikan. Kekurangannya adalah biayanya yang mahal dan potensi kelambatan jaringan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 KOMNET : Jurnal Komputer, Jaringan dan Internet

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.